Panduan Membuat Branding Produk UMKM Rumah Tangga agar Terlihat Profesional dan Menarik di Marketplace

Panduan Membuat Branding Produk UMKM Rumah Tangga agar Terlihat Profesional dan Menarik di Marketplace


Panduan Membuat Branding Produk UMKM Rumah Tangga agar Terlihat Profesional dan Menarik di Marketplace


Pendahuluan

UMKM rumah tangga kerap menghadapi tantangan besar saat menjual produknya secara online: produk bagus tapi kalah saing karena tampilan kurang menarik. Di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau TikTok Shop, yang pertama kali dilihat bukan rasa atau kualitas, tapi desain kemasan dan identitas brand.

Branding bukan hanya untuk perusahaan besar. Bahkan, usaha kecil rumahan bisa tampil profesional jika tahu caranya. Artikel ini akan membahas langkah demi langkah membuat branding yang meyakinkan, dengan biaya murah dan alat gratis.


1. Apa Itu Branding dan Kenapa Penting untuk UMKM Rumah Tangga?

Branding adalah cara Anda membentuk persepsi tentang usaha Anda melalui:

  • Nama usaha

  • Logo

  • Warna dan font

  • Kemasan produk

  • Cara berbicara di media sosial

Branding yang kuat bikin konsumen ingat dan percaya. Produk dengan kemasan menarik dan pesan yang konsisten lebih mudah dibeli, bahkan jika lebih mahal.


2. Contoh Branding UMKM Sukses

BrandProdukKelebihan
Mbok SriSambal rumahanNama khas Indonesia, label sederhana tapi khas
Rotinya DiahRoti tawar dan bolu kukusBranding feminin, warna pastel, cocok untuk ibu-ibu
DapurRasaFrozen foodLogo simple, dominasi warna merah, kuat di TikTok Shop

3. Menentukan Nama Brand yang Kuat

Tips memilih nama:

  • Pendek, mudah diingat, dan unik

  • Mengandung makna atau cerita (storytelling)

  • Bisa dijadikan username media sosial

  • Cek apakah nama sudah dipakai orang lain (cek domain & medsos)

Contoh:

  • Jangan: “Keripik Enak Banget”

  • Lebih baik: “Kriukku” atau “Lidah Rasa”


4. Membuat Logo Profesional dengan Gratis

Tidak bisa desain? Gunakan tools gratis berikut:

ToolKelebihan
Canva.comTemplate logo UMKM siap pakai
Looka.comAI-based logo generator
Hatchful.shopify.comLogo generator berbasis industri

Tips desain logo:

  • Gunakan maksimal 2 warna

  • Hindari terlalu banyak detail

  • Pastikan masih terlihat jelas di ukuran kecil (misal di label produk)


5. Menentukan Warna dan Font Brand

Warna bisa memengaruhi emosi dan keputusan beli.

WarnaMaknaCocok untuk
MerahEnergi, semangatSambal, keripik
HijauAlami, segarSayuran, organik
BiruProfesional, tenangProduk herbal
CokelatTradisionalKue rumahan, kopi

Font: Gunakan font yang bisa dibaca. Jangan gunakan Comic Sans atau font alay.

Contoh kombinasi:

  • Judul: Montserrat Bold

  • Isi label: Open Sans Regular


6. Desain Kemasan Produk yang Menjual

Kemasan bukan cuma pelindung, tapi juga alat marketing. Desain kemasan yang baik akan:

✅ Menarik perhatian
✅ Membedakan dari kompetitor
✅ Menjelaskan isi produk dan manfaatnya

Elemen penting kemasan:

  • Logo dan nama brand

  • Nama produk dan varian rasa

  • Komposisi dan berat bersih

  • Tanggal kadaluarsa

  • Nomor PIRT/Halal jika ada

  • Media sosial/WhatsApp

Tools gratis desain label:

  • Canva

  • Adobe Express

  • Desygner.com


7. Foto Produk Profesional dari Rumah

Gunakan kamera HP dan pencahayaan alami.

Tips:

  • Gunakan background putih atau kain bersih

  • Cahaya dari jendela pagi/sore

  • Edit dengan Snapseed atau Canva

Contoh gaya foto:

  • Flat lay (dari atas)

  • Close up bagian tekstur

  • Lifestyle shot (produk + makanan pendamping)


8. Menyiapkan Media Sosial dan Story Brand

Buat akun Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business. Gunakan username seragam, misalnya:
@rotinyadiah, @sambaldapurrasa

Isi Bio IG/TikTok:

  • Nama brand

  • Produk unggulan

  • Nomor WA/toko online

  • CTA (Contoh: "Order via WA 👇")


9. Strategi Branding di Marketplace

Brand yang konsisten di marketplace akan lebih diingat dan dipercaya.

Optimalkan:

  • Nama toko = nama brand

  • Banner toko: tampilkan logo, keunggulan produk

  • Deskripsi produk = jelas dan humanis

  • Gunakan foto produk yang seragam tone warnanya

Contoh deskripsi produk:

Keripik Tempe Kriukku – renyah, gurih, tanpa bahan pengawet. Cocok untuk camilan sehat di rumah atau bekal kerja. PIRT dan Halal. Berat 100gr.


10. Konsistensi adalah Kunci Branding

Brand kuat tidak dibentuk sekali jadi. Anda harus konsisten dalam:

✅ Cara komunikasi
✅ Gaya visual
✅ Cara menjawab DM/chat
✅ Packaging saat kirim produk

Gunakan template jawaban chat:
Contoh:

“Terima kasih sudah DM! Kami Kriukku, keripik tempe gurih dari Sleman. Untuk pemesanan bisa klik link ini ya 👉 bit.ly/KriukkuOrder”


11. Studi Kasus: UMKM Rumahan Naik Omset Karena Branding

Usaha: Bolu Kukus Mawar
Sebelum branding:

  • Nama toko: “Jual Bolu Kukus Enak Sleman”

  • Foto seadanya, kemasan plastik bening

  • Omzet: Rp 1 juta/bulan

Setelah branding:

  • Nama jadi: “BoluMawar”

  • Kemasan diberi stiker brand, warna pink elegan

  • Aktif posting di IG + marketplace

  • Omzet naik jadi Rp 7 juta/bulan dalam 2 bulan


12. Rangkuman Checklist Branding UMKM Rumah Tangga

LangkahStatus
✅ Tentukan nama brand unik
✅ Buat logo dengan Canva
✅ Pilih warna & font
✅ Desain kemasan/label
✅ Foto produk menarik
✅ Buat akun IG/TikTok/WA Bisnis
✅ Posting konten rutin
✅ Branding toko di marketplace
✅ Konsistensi dalam komunikasi

13. Tools Gratis Rekomendasi

KebutuhanTools
Desain logoCanva, Looka
Kemasan/labelCanva, Adobe Express
Edit fotoSnapseed, Lightroom Mobile
Jadwal kontenNotion, Trello, Planoly
Cek nama domainNamechk.com

14. Kesimpulan dan Aksi Nyata

Branding bukan soal mahal atau harus punya tim desain. Dengan tools gratis, ide kreatif, dan konsistensi, UMKM rumahan bisa tampil profesional, dipercaya, dan dibeli lebih banyak.

Mulailah hari ini:

  • Tentukan nama dan logo

  • Buat kemasan sederhana tapi rapi

  • Posting konten yang memperkuat cerita brand Anda

  • Jadikan produk rumahan Anda terlihat sekelas pabrikan!

Posting Komentar untuk "Panduan Membuat Branding Produk UMKM Rumah Tangga agar Terlihat Profesional dan Menarik di Marketplace"