Strategi Meningkatkan Penjualan Pempek dan Cuko di Marketplace untuk UMKM Pemula

---

📦 Pendahuluan: UMKM Pempek di Era Marketplace

Pempek adalah makanan tradisional yang digemari lintas generasi. Saat ini, banyak pelaku UMKM rumahan mulai memasarkan pempek dan cuko secara online, terutama melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, TikTok Shop, hingga Instagram Shopping. Namun, tantangan penjualan bukan hanya soal rasa—melainkan juga bagaimana cara tampil, menarik perhatian, dan dipercaya konsumen digital.

Jika Anda pelaku UMKM pemula yang ingin jualan pempek dan cuko lebih laris di marketplace, artikel ini akan membimbing Anda dari awal sampai penjualan meningkat.

---

🛒 1. Pilih Marketplace yang Sesuai dengan Target Pembeli

Setiap marketplace punya karakter pembeli yang berbeda. Pemahaman ini penting agar strategi penjualan lebih tepat sasaran.

📌 Tokopedia

• Cocok untuk pembeli rumah tangga di perkotaan.

• Fitur pre-order dan ongkir hemat sangat membantu UMKM frozen food.

📌 Shopee

• Banyak pengguna wanita & ibu rumah tangga.

• Fitur gratis ongkir & flash sale bisa mendongkrak penjualan cepat.

📌 TikTok Shop

• Cocok untuk pempek dengan tampilan unik atau viral (misal: pempek mozzarella).

• Cocok dikombinasikan dengan video masak, mukbang, atau testimoni.

📌 Instagram Shopping / WA Business

• Untuk pemula, bisa jadi etalase produk sebelum masuk marketplace besar.

• Interaksi lebih personal, cocok bangun kepercayaan awal.

📣 Tips: Jangan buru-buru buka semua marketplace. Fokus dulu pada 1–2 yang sesuai dengan daya produksi dan kemampuan kirim Anda.

---

🔍 2. Riset Pasar dan Kompetitor Sebelum Upload Produk

Sebelum jualan, penting untuk riset harga pasar, jenis produk pempek yang laku, hingga gaya promosi kompetitor.

Cara riset cepat:

• Cari “pempek frozen” atau “pempek Palembang” di marketplace.

• Lihat produk dengan bintang 4.7 ke atas dan ulasan terbanyak.

• Catat: foto produknya seperti apa? Harga? Kemasan? Promo?

Lalu bandingkan dengan kemampuan produksi Anda:

• Apakah Anda bisa membuat kualitas yang sama?

• Bisa kemasannya mirip atau lebih baik?

• Apa yang bisa Anda tawarkan lebih menarik?

🎯 Goal Anda: Produk terlihat profesional, harga masuk akal, dan punya nilai tambah.

---

📸 3. Buat Foto Produk yang Menggoda dan Profesional

Visual adalah kunci di dunia digital. Produk pempek dan cuko Anda harus tampak menarik sejak pertama dilihat.

Gunakan 3 jenis foto:

1. Foto produk dalam kemasan: Tampilkan standing pouch/vakum + label merek.

2. Foto produk siap santap: Pempek digoreng, ditata dengan cuko di mangkok.

3. Foto testimoni pelanggan (jika ada): Bisa dari WhatsApp atau foto dari pembeli.

Tips foto:

• Gunakan pencahayaan natural dekat jendela.

• Latar bersih (putih atau kayu).

• Gunakan smartphone resolusi tinggi.

• Edit secukupnya agar warna lebih hidup.

💡 Gunakan aplikasi gratis seperti Canva, Snapseed, atau Lightroom Mobile.

---

🧾 4. Tulis Deskripsi Produk yang Informatif dan Meyakinkan

Deskripsi produk bukan hanya menjelaskan isi, tapi meyakinkan calon pembeli bahwa produk Anda aman, lezat, dan layak dicoba.

Contoh struktur deskripsi:

1. Judul menarik: “Pempek Lenjer Frozen Isi 10 – Tanpa Pengawet – Rasa Asli Palembang”

2. Highlight keunggulan: “Tanpa MSG, cocok untuk anak-anak. Cuko tidak terlalu pedas.”

3. Isi produk: “10 pcs pempek lenjer (±30 gram/pcs), cuko 200 ml dalam botol plastik.”

4. Cara simpan & penyajian: Simpan di freezer, goreng tanpa dicairkan, tahan 2 bulan.

5. Ketentuan pengiriman: Kirim Senin-Kamis dengan ice gel dan bubble wrap.

6. Kontak & testimoni: Sertakan WA/IG jika diperbolehkan.

---

💰 5. Tentukan Harga yang Menarik Tapi Tetap Untung

Rumus harga sederhana:

scss
HPP (harga pokok produksi) + biaya kemasan + ongkir rata-rata + margin (30–50%)

Contoh:

• HPP 1 paket pempek isi 10 + cuko = Rp15.000

• Kemasan + ice gel + stiker = Rp3.000

• Ongkir rata-rata = Rp8.000

• Maka harga jual = Rp15.000 + 3.000 + 8.000 + margin 30% ≈ Rp35.000

🎁 Buat paket hemat: isi 5, isi 10, atau bundling “2 paket hemat” agar pembeli beli lebih banyak.

---

🎯 6. Manfaatkan Fitur Promo dan Flash Sale Marketplace

Marketplace memberi banyak fitur promosi. Gunakan untuk menarik pembeli pertama.

Di Shopee:

• Flash Sale (atur jam ramai, contoh: jam 12 siang)

• Voucher toko: diskon Rp5.000 untuk pembelian Rp50.000

• Gratis ongkir extra

Di Tokopedia:

• Cashback GoPay

• Promosi etalase produk (pakai TopAds)

Di TikTok Shop:

• Live demo masak pempek

• Voucher flash deal saat live

💡 Minta teman bantu checkout saat promosi awal agar toko terlihat ramai.

---

📦 7. Atur Pengemasan dan Pengiriman Pempek Frozen

Ini kunci agar rating toko Anda tetap tinggi!

Komponen wajib:

• Ice gel 1–2 buah per 500 gr pempek

• Plastik vakum atau standing pouch

• Bubble wrap dan kardus

• Label “Makanan Beku – Jangan Dibanting”

Jasa pengiriman:

• Gunakan J&T Cold Delivery (di kota tertentu)

• Paxel (same day, cocok untuk pempek beku)

• JNE YES atau Sicepat BEST

❗ Hindari kirim hari Jumat–Minggu untuk pempek beku. Kirim hari Senin–Kamis pagi.

---

⭐ 8. Kumpulkan Review dan Testimoni Positif

Review = trust = penjualan naik.

Cara dapatkan testimoni:

• Chat pembeli setelah produk sampai:
  “Terima kasih sudah order kak, semoga suka. Boleh minta review ya :)”

• Kirim bonus kecil: stiker, potongan pempek goreng.

• Beri voucher belanja ulang sebagai ucapan terima kasih.

Manfaatkan review:

• Screenshot untuk diposting di Instagram.

• Gunakan sebagai story highlight.

• Tambahkan di foto produk utama marketplace.

---

📈 9. Bangun Branding Produk Pempek Anda

Brand bukan hanya soal logo, tapi juga kesan dan cerita di balik produk.

Langkah-langkah branding:

• Buat nama usaha dan logo (bisa pakai Canva).

• Ceritakan latar belakang Anda: “Pempek khas nenek dari Palembang, kami buat dari dapur kecil di Bekasi.”

• Desain kemasan khas (warna, font, stiker).

• Buat akun IG/TikTok khusus brand.

🏁 Konsumen suka produk dengan cerita, bukan hanya murah.

---

📞 10. Layanan Konsumen yang Responsif dan Ramah

Pembeli digital suka pelayanan cepat. Meski rumahan, berikan layanan profesional:

• Balas chat maksimal 5–10 menit saat jam aktif.

• Gunakan sapaan sopan dan ramah.

• Informasikan dengan jujur soal kondisi stok dan pengiriman.

• Kirim foto resi atau konfirmasi pengiriman.

---

📣 FAQ: Jualan Pempek dan Cuko di Marketplace

1. Apa jenis pempek yang paling laku di marketplace?

Jenis pempek lenjer, kapal selam kecil, dan adaan goreng sering jadi favorit karena praktis.

2. Apakah harus ada izin resmi untuk jualan di marketplace?

Tidak wajib saat awal, tapi lebih baik urus PIRT dan sertifikasi halal jika sudah rutin kirim makanan.

3. Bagaimana cara menjaga pempek tetap beku saat dikirim?

Gunakan ice gel, kemasan vakum, dan pengiriman cepat (JNE YES, Paxel, dll).

4. Marketplace mana yang paling bagus untuk pemula?

Shopee cocok untuk awal karena ramai dan banyak promo gratis ongkir. TikTok cocok jika punya konten video menarik.

5. Apakah bisa pakai sistem pre-order?

Sangat bisa! Justru PO mingguan memudahkan manajemen produksi UMKM rumahan.

---

🔚 Penutup: Jualan Pempek Online Bukan Sekadar Upload Produk

Memasarkan pempek dan cuko di marketplace adalah peluang besar bagi UMKM rumah tangga. Tapi agar bisa laku dan bertahan, Anda butuh lebih dari sekadar produk enak. Anda perlu strategi: mulai dari branding, konten menarik, layanan cepat, sampai logistik yang rapi.

Gunakan tips di artikel ini secara bertahap. Mulai dari marketplace yang Anda kuasai, dan tingkatkan terus sesuai kemampuan. Jangan buru-buru, yang penting konsisten dan profesional.

Berbagi :