7 Jenis Investasi Jangka Panjang Terbaik 2025 untuk Masyarakat Umum
7 Jenis Investasi Jangka Panjang Terbaik 2025 untuk Masyarakat Umum
Menata keuangan masa depan tidak bisa lepas dari investasi jangka panjang. Bukan hanya untuk orang kaya atau ahli keuangan, tapi juga sangat penting bagi masyarakat umum, termasuk pekerja, ibu rumah tangga, atau mahasiswa yang sudah punya penghasilan.
Investasi jangka panjang adalah investasi yang ditujukan untuk tujuan finansial dalam 5, 10 bahkan 20 tahun ke depan, seperti:
-
Dana pensiun
-
Biaya pendidikan anak
-
Beli rumah
-
Persiapan hari tua
Nah, tahun 2025 ini, ada beberapa jenis investasi jangka panjang yang terbukti aman, legal, dan cocok untuk investor awam. Artikel ini akan membahas 7 jenis investasi jangka panjang terbaik dan bagaimana cara memulainya dengan modal terjangkau.
1. Saham Blue Chip
Saham Blue Chip adalah saham dari perusahaan besar, stabil, dan punya rekam jejak keuntungan yang kuat.
Kenapa cocok untuk jangka panjang?
-
Harganya relatif stabil
-
Biasanya memberikan dividen
-
Performa tumbuh seiring ekonomi nasional
📌 Contoh saham blue chip di Indonesia:
-
BBCA (Bank BCA)
-
TLKM (Telkom Indonesia)
-
UNVR (Unilever Indonesia)
💡 Tips: Gunakan aplikasi sekuritas resmi seperti Ajaib, Stockbit, atau Bibit. Mulai bisa dari Rp10.000!
2. Reksa Dana Saham
Jika Anda tidak punya waktu menganalisis saham satu per satu, reksa dana saham adalah pilihan cerdas. Uang Anda dikelola manajer investasi profesional yang mengatur penempatan di saham-saham unggulan.
Kelebihan:
-
Bisa mulai dari Rp10.000
-
Tersedia di aplikasi seperti Bibit dan Bareksa
-
Cocok untuk jangka panjang (>5 tahun)
Reksa dana saham umumnya memberikan return rata-rata 8–12% per tahun dalam jangka panjang.
3. Emas Logam Mulia (Antam/Pegadaian)
Emas tetap jadi primadona untuk investasi jangka panjang karena:
-
Nilainya cenderung naik setiap tahun
-
Aman dari inflasi
-
Bisa disimpan fisik atau digital
💡 Cocok untuk masyarakat umum yang ingin menabung jangka panjang dengan risiko sangat rendah.
📌 Tips:
-
Gunakan layanan resmi: Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, Pluang
-
Beli minimal 0,1 gram dan simpan di brankas terpercaya
4. SBN (Surat Berharga Negara) Ritel
SBN Ritel seperti ORI dan Sukuk Tabungan adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah RI. Cocok untuk yang mencari investasi jangka menengah hingga panjang dengan imbal hasil stabil.
Keuntungan:
-
Aman karena dijamin negara
-
Return lebih tinggi dari deposito
-
Pajak hanya 10%
📌 Biasanya dibuka 3–4 kali per tahun. Cek di situs resmi: https://www.kemenkeu.go.id
5. Properti (Kavling, Rumah Kecil, Kos-kosan)
Investasi properti memang membutuhkan modal besar, tapi memiliki potensi imbal hasil tinggi dalam 10–20 tahun ke depan.
Jenis properti yang cocok:
-
Kavling murah di pinggiran kota berkembang
-
Rumah sederhana untuk disewakan
-
Kos-kosan dekat kampus atau kawasan industri
Tips:
-
Beli di lokasi yang berkembang (cek Rencana Tata Ruang Daerah)
-
Pastikan legalitas tanah lengkap
6. Unit Link dengan Proteksi Jiwa (Asuransi + Investasi)
Unit Link memang sering dikritik karena biaya tinggi, tapi jika dipilih dengan benar, bisa menjadi investasi jangka panjang yang memberikan dua manfaat:
-
Proteksi jiwa
-
Nilai tunai investasi dalam jangka panjang
Cocok untuk Anda yang tidak disiplin menabung, karena premi wajib dibayar rutin.
Tips:
-
Pilih dari perusahaan asuransi terpercaya
-
Pastikan Anda paham seluruh ketentuannya
7. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Jika Anda bekerja di sektor informal atau wirausaha, Anda bisa menyiapkan pensiun melalui DPLK mandiri. Ini semacam tabungan pensiun pribadi yang dikelola oleh bank atau perusahaan asuransi.
Keunggulan:
-
Aman, diawasi OJK
-
Dana dikelola untuk investasi
-
Bisa dicairkan saat pensiun
📌 Rekomendasi DPLK:
-
DPLK BRI, Mandiri, Allianz, Manulife
Tabel Ringkasan 7 Investasi Jangka Panjang Terbaik
Jenis Investasi | Modal Awal | Risiko | Cocok untuk |
---|---|---|---|
Saham Blue Chip | Rp10.000 | Tinggi | Investor aktif |
Reksa Dana Saham | Rp10.000 | Sedang | Investor pasif |
Emas Logam Mulia | Rp100.000 | Rendah | Semua kalangan |
SBN Ritel | Rp1 juta | Sangat rendah | Pencari stabilitas |
Properti | >Rp50 juta | Rendah | Investasi besar |
Unit Link | >Rp300.000/bln | Sedang | Butuh proteksi + investasi |
DPLK Mandiri | Rp100.000/bln | Rendah | Pensiun mandiri |
Tips Memilih Investasi Jangka Panjang yang Tepat
-
Tentukan Tujuan Finansial: pensiun, rumah, pendidikan, dll.
-
Pilih yang sesuai profil risiko
-
Gunakan platform legal & diawasi OJK
-
Lakukan investasi rutin (auto-debit)
-
Pantau hasil secara berkala (1-2 kali setahun)
Kesimpulan
Investasi jangka panjang bukan hanya untuk yang sudah kaya atau ahli. Dengan strategi yang tepat, bahkan masyarakat umum bisa merancang masa depan yang mapan dan mandiri secara finansial.
Mulailah dari yang paling mudah dan terjangkau. Konsistensi lebih penting daripada nominal besar. Tahun 2025 adalah waktu yang tepat untuk mulai menabung demi 10–20 tahun ke depan.
Posting Komentar untuk "7 Jenis Investasi Jangka Panjang Terbaik 2025 untuk Masyarakat Umum"