Cara Membuat Kemasan Produk UMKM yang Layak Masuk Toko Modern & Marketplace
Cara Membuat Kemasan Produk UMKM yang Layak Masuk Toko Modern & Marketplace
Pendahuluan
Salah satu tantangan utama UMKM rumahan adalah kemasan produk. Banyak produk rumahan sebenarnya enak dan berkualitas, tapi sulit masuk pasar yang lebih luas karena kemasan terlihat seadanya. Padahal, kemasan adalah kesan pertama konsumen.
Saat ini, untuk bisa menjual di minimarket, supermarket, atau bahkan marketplace besar seperti Shopee Mall dan Tokopedia Official Store, kemasan menjadi salah satu syarat mutlak.
Artikel ini akan membahas cara membuat kemasan produk UMKM yang layak pasar modern, dengan biaya minim tapi tetap profesional. Kita akan kupas dari jenis kemasan, alat yang dibutuhkan, desain, hingga contoh sukses UMKM rumahan.
1. Kenapa Kemasan Itu Penting?
"Kemasan adalah promosi diam-diam yang bekerja 24 jam tanpa kita bicara."
Berikut alasan mengapa kemasan penting:
-
Menarik perhatian di rak toko/etalase
-
Memberi kesan profesional dan higienis
-
Menyampaikan informasi penting (komposisi, tanggal kedaluwarsa)
-
Menjadi pembeda dari kompetitor
-
Membangun branding
2. Jenis Produk dan Kemasan yang Cocok
Jenis Produk | Contoh Kemasan Ideal |
---|---|
Makanan kering (keripik, kue kering) | Standing pouch + zipper + label stiker |
Makanan beku (frozen food) | Vacuum bag transparan + label logo |
Minuman herbal/sari buah | Botol PET + segel plastik + cetak label |
Produk kerajinan | Box karton custom + stiker logo |
Sabun handmade/lilin aromaterapi | Wrap kertas kraft + stempel logo |
3. Alat & Bahan yang Perlu Disiapkan
Untuk UMKM rumahan, tidak harus mahal. Cukup dengan:
-
Standing pouch: Mulai Rp500/sachet di Tokopedia
-
Stiker label: Cetak di percetakan digital, atau print sendiri pakai printer rumahan
-
Vacuum sealer: Harga mulai Rp200.000
-
Heat sealer/penyegel plastik: Rp100.000–Rp150.000
-
Plastik OPP/BOPP: Untuk sabun atau kerajinan
📌Tips: Beli kemasan polos + desain stiker sendiri agar lebih hemat.
4. Cara Mendesain Label Kemasan Sendiri
Untuk usaha skala rumah, tidak perlu pakai jasa desain mahal. Anda bisa buat sendiri lewat aplikasi:
-
Canva.com (gratis, tersedia template kemasan)
-
Desygner.com
-
Aplikasi HP seperti PixelLab, Snapseed (untuk editing sederhana)
Elemen penting dalam label:
-
Nama produk & brand
-
Komposisi & berat bersih
-
PIRT/Halal/NIB (jika sudah punya)
-
Tanggal kedaluwarsa
-
Kontak (IG, WA, Shopee)
5. Standar Kemasan yang Disukai Marketplace & Retail
Untuk bisa masuk toko modern dan e-commerce, pastikan:
✅ Bersih dan tidak mudah robek
✅ Ada label jelas (tidak boleh kosong polos)
✅ Tercantum expired date & izin edar
✅ Bentuk konsisten dan tidak berubah-ubah
✅ Tidak mudah bocor (untuk produk cair)
⚠️ Banyak marketplace menolak penjual jika produknya tidak mencantumkan PIRT dan label merek.
6. Biaya Membuat Kemasan Profesional
Berikut simulasi biaya untuk 100 pcs keripik dengan standing pouch:
Komponen | Biaya per pcs | Total |
---|---|---|
Standing pouch | Rp500 | Rp50.000 |
Label stiker | Rp250 | Rp25.000 |
Heat sealing | — | (pakai alat sendiri) |
Total | Rp750 | Rp75.000 |
Cukup murah untuk hasil tampilan profesional.
7. Contoh Sukses: UMKM Rumahan Naik Kelas Karena Kemasan
Nama Produk: "Kriuk Pisang" – Yogyakarta
Dulu: Plastik kiloan + stiker seadanya
Sekarang: Standing pouch + stiker full color + barcode Shopee
📈 Omzet naik dari Rp2 juta → Rp8 juta/bulan setelah hanya mengubah kemasan dan branding.
8. Cara Mengirim Produk dengan Kemasan Aman
Agar kemasan tidak rusak saat pengiriman:
-
Gunakan bubble wrap (belanja grosiran lebih murah)
-
Tambahkan kardus luar atau box mailer
-
Tuliskan fragile atau "jangan dibanting"
-
Untuk makanan beku: pakai cooler bag kecil + es gel
9. Jasa Cetak Kemasan untuk UMKM
Jika ingin lebih serius, bisa pertimbangkan cetak custom:
-
Standing pouch custom sablon: Mulai 100 pcs di Shopee/Tokopedia
-
Box produk custom logo: Banyak tersedia di Instagram: @kemasanmurah.id, @kemasankuprint
Pastikan Anda punya desain sendiri atau pakai jasa desain satu paket.
10. Tips Branding Murah Tapi Kuat
-
Konsisten warna & logo
-
Buat akun Instagram khusus produk
-
Posting sebelum/selesai kemas
-
Pakai tagline singkat, contoh: "Gurihnya Tradisi, Renyahnya Rasa"
-
Minta testimoni konsumen dan upload
Kesimpulan
UMKM rumahan tidak harus besar dulu untuk terlihat profesional. Mulailah dari kemasan yang rapi, bersih, dan terpercaya. Gunakan standing pouch, desain label sendiri, dan pastikan semua info penting tercantum. Produk Anda pun siap bersaing dengan produk-produk pabrik di pasaran.
Dengan modal kecil dan strategi yang tepat, kemasan bisa menjadi senjata branding dan pemasaran yang sangat efektif!
Posting Komentar untuk "Cara Membuat Kemasan Produk UMKM yang Layak Masuk Toko Modern & Marketplace"