Perbedaan Jualan via Shopee vs TikTok Shop untuk UMKM Frozen: Mana yang Lebih Cocok untuk Produkmu?
Perbedaan Jualan via Shopee vs TikTok Shop untuk UMKM Frozen: Mana yang Lebih Cocok untuk Produkmu?
🧊 Pendahuluan: UMKM Frozen, Jual di Mana?
UMKM makanan beku seperti pempek, bakso bakar, siomay, risol, atau roti frozen makin banyak bermunculan. Tapi setelah bisa produksi, tantangan selanjutnya adalah:
“Mau jualan lewat mana?”
Dua pilihan populer saat ini adalah:
-
Shopee (marketplace)
-
TikTok Shop (live + konten)
Artikel ini akan membahas secara mendalam:
-
Keunggulan dan kelemahan masing-masing
-
Perbedaan sistem dan karakter pembeli
-
Mana yang cocok untuk UMKM baru
-
Strategi gabungan Shopee + TikTok
1. Perbedaan Karakter Platform
Aspek | Shopee | TikTok Shop |
---|---|---|
Fokus Utama | Jual-beli langsung | Live & konten video + jualan |
Karakter Pembeli | Cari harga termurah & ongkir murah | Impulsif, tertarik konten & promo |
Tipe Penjual | UMKM umum & grosiran | UMKM kreatif & interaktif |
Umur pengguna dominan | 25–45 tahun | 15–30 tahun |
➡️ Shopee kuat di fitur pencarian & promo.
➡️ TikTok kuat di visual dan iklan gratis via konten.
2. Kelebihan Jualan di Shopee
✅ A. Akses Pembeli yang Siap Belanja
Shopee adalah search-based platform. Orang masuk karena memang ingin beli sesuatu.
Contoh:
Ketik “bakso bakar frozen” → langsung muncul tokomu jika optimasi tepat.
✅ B. Fitur Gratis Ongkir & Flash Sale
-
Gratis ongkir sangat penting untuk frozen food (ongkir mahal)
-
Flash sale & promo Shopee Live bisa naikkan konversi
✅ C. Sistem Pembayaran & Pengiriman Terintegrasi
-
Banyak pilihan kurir (instan, reguler, same day)
-
Pembeli bisa lacak paket
-
Cocok untuk pengiriman lintas kota dan dropshipper
3. Kekurangan Jualan di Shopee
❌ A. Persaingan Harga Ketat
Shopee dikenal sebagai pasar yang sangat sensitif harga.
UMKM yang tidak bisa bersaing harga harus unggul di kemasan atau rating.
❌ B. Sulit Naik Tanpa Iklan Berbayar
-
Tanpa Shopee Ads, sulit muncul di pencarian
-
Harus rajin ikut promo platform
❌ C. Penjual Pasif
Tanpa promosi aktif (ads atau sosial media), toko bisa sepi.
4. Kelebihan Jualan di TikTok Shop
✅ A. Bisa Jualan Tanpa Stok (Affiliate)
UMKM bisa promosiin produk sendiri atau jadi affiliate (jual produk orang tanpa modal).
✅ B. Bisa Menjual dengan Cerita & Emosi
Kekuatan TikTok ada di video pendek dan live.
Contoh:
“Bakso bakar frozen ini cocok banget buat stok anak kos, tinggal goreng!”
Bisa lebih menjual dibanding sekadar listing produk.
✅ C. Bisa Viral Gratis
Kalau kontenmu FYP (For You Page), kamu bisa jualan puluhan pack dalam sehari, tanpa iklan sama sekali.
5. Kekurangan Jualan di TikTok Shop
❌ A. Butuh Skill Konten
Tidak semua UMKM bisa buat video yang menarik atau punya waktu live tiap hari.
Kalau cuma upload katalog biasa, akan kalah dari penjual yang interaktif.
❌ B. Pembeli Cenderung Impulsif
-
Kadang beli karena lucu/viral, bukan karena butuh
-
Banyak pembeli COD yang tidak jadi bayar
❌ C. Tidak Fokus pada Kualitas Produk
Yang penting di TikTok adalah:
“Kontennya rame?” bukan “produknya bagus?”
UMKM harus paham ini supaya tidak kecewa.
6. Perbandingan untuk Produk Frozen
Faktor | Shopee | TikTok Shop |
---|---|---|
Kemudahan mulai | Mudah daftar, butuh stok | Mudah daftar, bisa tanpa stok |
Cocok untuk pemula? | Ya, jika siap bersaing harga | Ya, jika siap buat konten rutin |
Efek promosi | Iklan berbayar dan voucher | FYP bisa viral gratis |
Target pembeli | Cari murah & cepat | Cari unik & entertaining |
Format produk | Listing produk standar | Video demo produk, live show |
Pembayaran & logistik | Terintegrasi rapi | Perlu setup tambahan |
7. Strategi Gabungan Shopee + TikTok Shop
UMKM sebaiknya tidak hanya mengandalkan satu platform.
✅ Contoh Strategi Gabungan:
-
Listing utama di Shopee:
Fokus pada pembeli yang serius dan sistem logistik aman. -
Promosi konten di TikTok:
Buat video masak, review, behind-the-scene, atau live jualan.
Arahkan pembeli ke Shopee (“Link produk di bio ya!”) -
Gunakan Shopee Affiliate di TikTok:
Jika belum punya waktu buat stok, bisa jual produk orang dulu.
8. Studi Kasus UMKM Frozen
🧄 UMKM A: Siomay Rumahan
-
Buka toko Shopee
-
Jualan via sistem pre-order + frozen
-
Konten di TikTok hanya pengemasan → views biasa
✅ Solusi: mulai buat video cara penyajian, plating siomay, atau behind-the-scenes → views naik → order naik
🔥 UMKM B: Pempek Palembang
-
Fokus jualan di TikTok
-
Viral karena video pempek cuko dituang sambil ASMR
-
Link pembelian diarahkan ke TikTok Shop
✅ Solusi: setelah dapat traffic, buatkan listing di Shopee agar bisa jualan jangka panjang dengan sistem otomatis
9. Tips Memilih Platform Berdasarkan Kondisi UMKM
Situasi UMKM | Platform Utama yang Direkomendasikan |
---|---|
Baru mulai, tanpa stok besar | TikTok (affiliate atau pre-order) |
Fokus pada kualitas produk & repeat order | Shopee |
Siap buat konten harian | TikTok Shop |
Butuh sistem logistik aman & stabil | Shopee |
Ingin promosi dan jualan sekaligus | Gabungkan Shopee + TikTok |
10. Penutup: Mulai dari Mana?
Tidak perlu bingung.
Jika:
-
Kamu tidak suka tampil depan kamera: fokus ke Shopee
-
Kamu senang bikin konten lucu/informatif: coba TikTok Shop
-
Kamu siap maksimalin semua potensi: gabungkan keduanya
UMKM frozen punya peluang besar, asal dipasarkan di platform yang sesuai.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Jualan via Shopee vs TikTok Shop untuk UMKM Frozen: Mana yang Lebih Cocok untuk Produkmu?"