Simulasi Laba & Target Penjualan Bulanan untuk Usaha Bakso Bakar Frozen Rumahan

Simulasi Laba & Target Penjualan Bulanan untuk Usaha Bakso Bakar Frozen Rumahan
Simulasi Laba & Target Penjualan Bulanan untuk Usaha Bakso Bakar Frozen Rumahan


Pendahuluan

Menjual bakso bakar frozen dari rumah lewat marketplace bisa terlihat sederhana. Tapi agar usaha berkembang, pelaku UMKM perlu punya gambaran angka yang jelas:

  • Berapa laba bersih per unit?

  • Berapa target penjualan per bulan agar usaha untung?

  • Berapa titik impas (BEP) modal awal?

Artikel ini membahas simulasi laba dan strategi mencapai target penjualan bulanan, khusus untuk UMKM rumahan yang menjual bakso bakar dalam bentuk beku (frozen).


1. Komponen Penting dalam Perhitungan Laba

Sebelum ke simulasi, pahami dulu struktur biaya dan potensi pendapatan.

A. Biaya Produksi (HPP per Pack)

Contoh untuk 1 pack isi 10 bakso bakar:

KomponenBiaya per pack
Daging ayam/sapi (200gr)Rp5.500
Tepung, bumbu, dllRp1.000
Bumbu bakar terpisahRp500
Plastik vakum + stikerRp1.000
Listrik, gas, es batu (rata-rata)Rp500
Total HPPRp8.500

B. Biaya Tambahan (per penjualan):

KomponenBiaya rata-rata
Biaya admin marketplace (7%)±Rp1.400 (dari harga jual Rp20.000)
Ongkir subsidiRp5.000
Total biaya tambahanRp6.400

💡 Biaya total per pack = HPP + biaya tambahan = Rp14.900


2. Menentukan Harga Jual yang Ideal

Agar UMKM tetap untung sehat dan mampu bersaing, markup ideal adalah 40–70% dari HPP.

Contoh strategi harga:

HPP + Biaya TambahanHarga JualLaba Kotor
Rp14.900Rp20.000Rp5.100
Rp14.900Rp22.000Rp7.100
Rp14.900Rp25.000Rp10.100

Asumsikan bakso Anda punya kualitas di atas rata-rata kompetitor dan ada nilai tambah (bumbu khas, rasa unik, bisa request level pedas).


3. Simulasi Penjualan & Laba Bulanan

A. Target Sederhana: 10 Pack per Hari

RincianNilai
Penjualan harian10 x Rp22.000 = Rp220.000
Penjualan bulananRp220.000 x 30 = Rp6.600.000
Modal produksi bulanan300 pack x Rp8.500 = Rp2.550.000
Biaya tambahan bulanan300 x Rp6.400 = Rp1.920.000
Total biayaRp4.470.000
Laba kotorRp6.600.000 – Rp4.470.000 = Rp2.130.000

B. Target Menengah: 20 Pack per Hari

RincianNilai
Penjualan bulanan600 x Rp22.000 = Rp13.200.000
Biaya total600 x Rp14.900 = Rp8.940.000
Laba kotorRp4.260.000

✅ Cukup untuk gaji pribadi + simpan modal untuk ekspansi.


4. Cara Mencapai Target Penjualan

A. 10 Pack/Hari (300 per bulan)

Butuh:

  • 10 pembeli individu per hari

  • atau 3 reseller tetap (masing-masing ambil 100 pack/bulan)

  • atau 1 kampus/warung langganan yang beli rutin

B. 20 Pack/Hari (600 per bulan)

Butuh:

  • 10 pembeli online + 10 pembeli lokal

  • atau 5 reseller aktif

  • atau jualan + buka live TikTok harian


5. Strategi Meningkatkan Penjualan Bulanan

A. Paket Bundling + Bonus

Contoh:

  • Beli 2 pack, bonus 1 bumbu pedas

  • Beli 3 pack, gratis ongkir

B. Promo Akhir Pekan

“Setiap Jumat – Minggu: Potongan Rp2.000/pack!”

C. Kolaborasi dengan Warung/Angkringan

Tawarkan harga reseller ke penjual jajanan bakar pinggir jalan

D. Sistem Pre-Order

Khusus varian baru: “Bakso Bakar Mozarella, siap kirim Sabtu!”
→ Hemat produksi, tidak perlu nyetok banyak


6. Simulasi Titik Impas (Break Even Point)

Misal modal awal:

  • Mesin vakum: Rp650.000

  • Blender daging: Rp450.000

  • Stiker, plastik, spanduk: Rp300.000

  • Bahan baku awal: Rp600.000

  • Total: Rp2.000.000

Jika laba bersih per bulan: Rp2.130.000 →
BEP tercapai dalam 1 bulan!

Kalau target 5 pack/hari → BEP 2 bulan


7. Tips Menjaga Laba Tetap Stabil

Kontrol biaya:

  • Cari supplier daging termurah tapi terpercaya

  • Beli plastik dan stiker dalam jumlah besar (lebih murah)

Hindari retur produk:

  • Gunakan ice gel dan kardus kuat

  • Kirim hanya saat cuaca mendukung (hindari hari hujan deras)

Analisis data:

  • Cek produk mana yang paling laris

  • Cek jam pembelian, sesuaikan waktu promo


8. Simulasi Target Tahunan (Level UMKM Skala Kecil)

Target: 500 pack per bulan × 12 bulan = 6.000 pack

Harga jual rata-rata: Rp22.000
Laba rata-rata per pack: Rp7.000
→ Potensi laba bersih tahunan:
6.000 x Rp7.000 = Rp42.000.000

Ini bisa cukup untuk:

  • Tambah freezer

  • Buka lapak offline

  • Rekrut 1 karyawan bantu produksi


Penutup

Menjalankan UMKM bakso bakar frozen tidak cukup dengan semangat saja. Perlu data, angka, dan strategi yang realistis agar usaha tetap tumbuh dan tahan lama.

Dengan simulasi laba dan target yang terukur, pelaku UMKM bisa mengambil keputusan penting:
➡️ Kapan promo?
➡️ Berapa kapasitas produksi ideal?
➡️ Apakah sudah waktunya merekrut karyawan?

Semoga artikel ini bisa menjadi panduan nyata untuk Anda yang ingin serius mengembangkan usaha bakso bakar dari rumah.

Posting Komentar untuk "Simulasi Laba & Target Penjualan Bulanan untuk Usaha Bakso Bakar Frozen Rumahan"