Beranda / Peluang Usaha / Roti Homemade / UMKM Kuliner / UMKM Roti / Usaha Rumahan

Ide UMKM Roti Rumahan: Peluang Usaha Laris dari Dapur Sendiri

Posting Komentar
Ide UMKM Roti Rumahan: Peluang Usaha Laris dari Dapur Sendiri

Ide UMKM Roti Rumahan: Peluang Usaha Laris dari Dapur Sendiri

Mengapa Roti Layak Dijadikan Usaha Rumahan?

Roti adalah makanan yang punya pasar luas. Tidak hanya disukai anak-anak dan remaja, tapi juga cocok jadi pengganti nasi atau camilan sehat. Roti buatan rumahan kini semakin diminati karena:

  • Bebas bahan pengawet

  • Lebih segar dan empuk

  • Bisa custom rasa dan topping

  • Cocok dijadikan hampers atau oleh-oleh

7 Ide Produk Roti untuk Usaha Rumahan

1. Roti Sobek Aneka Rasa

Modal terjangkau dan bisa dikemas menarik. Varian rasa:

  • Cokelat

  • Keju

  • Srikaya

  • Red velvet

  • Greentea

2. Roti Bakar Mini (Ready to Toast)

Dijual dalam bentuk roti isi yang tinggal dipanggang. Isi populer:

  • Tiramisu

  • Daging asap dan keju

  • Tuna mayo

  • Nutella pisang

3. Roti Manis Bentuk Karakter (Cute Bread)

Target pasarnya anak-anak. Dibentuk lucu (beruang, kelinci) dengan isian cokelat atau stroberi.

4. Roti Tawar Sehat

Dibuat dari tepung gandum, bisa untuk segmen diet atau bayi MPASI 1+.

5. Roti Gulung (Bread Roll)

Isi daging, sosis, abon, telur. Cocok buat frozen food.

6. Roti Pizza Mini

Rotinya lembut, atasnya diberi saus, sosis, sayur, dan keju. Cocok untuk bekal anak.

7. Roti Kampung / Roti Jadul

Roti manis klasik isi meses, srikaya, selai nanas. Pasar nostalgia ini cukup laris!

Strategi Produksi Roti Skala UMKM

Alat yang dibutuhkan:

  • Mixer roti (stand mixer heavy duty)

  • Loyang roti

  • Oven listrik atau gas

  • Timbangan digital

  • Plastik kemasan dan label

Tips produksi:

  • Gunakan resep stabil (uji 3–5 kali dulu)

  • Jaga konsistensi fermentasi dan kelembapan adonan

  • Hitung batch produksi dengan kapasitas oven

Kemasan dan Branding

  • Fresh Bread: pakai plastik OPP + stiker logo

  • Frozen Bread / Roti Panggang: vacuum pack atau ziplock

  • Branding: gunakan nama brand yang simpel, seperti:

    • RotiRumah.id

    • RotiMamah

    • Breadly

    • Oven Sore

    • RotiNusa

Strategi Jualan Roti

Online:

  • ShopeeFood / GoFood / GrabFood

  • Instagram (unggah daily story roti fresh keluar dari oven)

  • WhatsApp Broadcast ke RT/RW

Offline:

  • Titip di warung, kafe kecil, atau sekolah

  • Buka lapak depan rumah pagi-sore

  • Bawa ke bazar atau pengajian

Harga Jual dan Keuntungan

ProdukHarga BeliHarga JualLaba Kotor
Roti sobek isi 6Rp6.000Rp13.000Rp7.000
Roti pizza miniRp3.500Rp7.500Rp4.000
Roti tawar sehatRp8.000Rp16.000Rp8.000

Catatan: margin bisa lebih tinggi jika sudah punya pelanggan tetap dan produksi skala besar.

Peluang Lanjutan

  • Membuka pre-order sistem mingguan

  • Menerima pesanan hampers roti (idul fitri, natal, ulang tahun)

  • Menjual roti frozen ke reseller

  • Kolaborasi dengan UMKM kopi susu atau minuman kekinian

  • Membuat kelas baking online untuk pemula

❓ FAQ UMKM Roti

1. Apakah harus punya oven besar untuk mulai usaha roti?
Tidak. Oven listrik 2 rak kapasitas 12–16 loyang sudah cukup untuk awal usaha.

2. Bisa tidak jual roti tanpa bahan pengawet?
Bisa! Asal dikemas bersih dan dijual dalam 1–2 hari. Frozen bread bisa tahan 1 minggu.

3. Gimana cara jual roti biar cepat laku?
Gunakan testimoni, upload daily update, buat promo paket bundling, dan aktif di grup WA komplek/kantor/sekolah.

4. Modal awal minimal berapa?
Mulai dari Rp1,5 juta sudah bisa produksi 30–50 pcs per hari.

5. Bisa dapat sertifikasi PIRT untuk roti?
Bisa, asal proses higienis dan dapur memenuhi standar. Pengurusan via Dinas Kesehatan setempat.

Posting Komentar untuk "Ide UMKM Roti Rumahan: Peluang Usaha Laris dari Dapur Sendiri"